SEMUA PRODUK BERBAHAN HERBAL DAN ALAMI BERASAL DARI REMPAH-REMPAH NUSANTARA
TENTANG KAMI
PrabuLingga adalah sebuah merek sekaligus wadah LOKA KARYA BUDAYA NUSANTARA dibentuk dan dinaungi oleh YAYASAN HANDARU SATWIKA JAGATHITA. Dan dikukung oleh Kelompok BUDAYA dalam PERGURUAN KADEWAGURUAN KARESIAN NUSANTARA. Tujuan utamanya adalah untuk mengekspresikan dan memamerkan hasil karya terbaik yang berasal dari bumi Indonesia. Ketika kita mendengar istilah "NUSANTARA", tentunya kita langsung teringat akan kekayaan budaya yang ada di berbagai daerah. Dalam konteks ini, PrabuLingga hadir untuk melengkapi program Indonesia dengan menonjolkan warisan BUDAYA NUSANTARA dalam setiap produk karya yang dihasilkan. Salah satu ungkapan yang terkenal, "JER BASUKI MAWA BEA", berasal dari bahasa KAWI (Jawa Kuno), yang mencerminkan prinsip bahwa keberhasilan memerlukan usaha yang maksimal. Dengan semangat ini, Prabu Lingga berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia sebagai bagian dari identitas nasional.
Maka Prabulingga berperan sebagai wadah yang penting dalam menghasilkan dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara. Dengan banyaknya ragam budaya yang dimiliki Indonesia, Prabulingga menjadi titik fokus untuk menciptakan produk-produk asli yang mencerminkan warisan budaya tersebut. Berbagai macam produk, baik dalam seni musik, seni rupa, kerajinan tangan, seni teknik terapi untuk kebugaran (Massage), ramuan husada, makanan dan minuman kuliner dan lainya, dihadirkan untuk menunjukkan kekayaan yang dimiliki bangsa ini. Melalui kegiatan yang diadakan, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan menghargai budaya lokal, serta berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan kebudayaan Indonesia. Dengan dukungan semua pihak, Prabulingga tidak hanya menjadi tempat produksi, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan promosi budaya yang kaya dan beragam di tanah air.
Prabulingga memiliki peran yang sangat vital dalam menghasilkan dan melestarikan kekayaan budaya nusantara. Berbagai ragam budaya yang dimiliki oleh Indonesia membuat Prabulingga menjadi pusat untuk menciptakan produk-produk asli yang menggambarkan warisan budaya tersebut. Di sini, masyarakat dapat menemukan beragam produk, mulai dari seni musik, seni rupa, kerajinan tangan, hingga terapi untuk kebugaran, ramuan husada, serta kuliner yang menggugah selera. Kegiatan yang diselenggarakan di Prabulingga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penghargaan masyarakat terhadap budaya lokal, serta mendorong mereka untuk berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan kebudayaan Indonesia. Dengan demikian, Prabulingga tidak hanya berfungsi sebagai wadah kreatif, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan generasi masa kini dengan kekayaan budaya nenek moyang.
Jika kita teliti dari segi etimologi bahasa maka arti dari Probolinggo, dalam bahasa Sansekerta, berasal dari dua kata: "PRABHA" kemudian diserap dalam bahasa jawa baru menjadi "PROBO" yang berarti SINAR ,KEMEGAHAN dan "LINGGA" kemudian diserap dengan bahasa jawa baru "LINGGO" yang berarti TANDA KESUCIAN, TUGU SUCI . Jadi, secara harfiah, Probolinggo berarti "sinar yang berbentuk tugu" atau "sinar yang menyerupai tugu". Nama ini diubah dari nama sebelumnya, Banger, oleh Tumenggung Djojonegoro pada tahun 1770, Disinilah kami melangkah untuk melestarikan Budaya yang sangat beragam itu.
Berbagai usaha kreatif mikro, kecil, dan menengah berkembang pesat di sini, mulai dari kerajinan tangan, pertanian, hingga industri makanan. Masyarakat Probolinggo yang kreatif dan inovatif terus berupaya meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional. Didukung oleh sumber daya alam yang melimpah dan pelatihan yang tepat, mereka mampu memanfaatkan potensi daerah dengan maksimal. Selain itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, Prabulingga menjadi contoh daerah yang mampu mengoptimalkan semua kegiatan dan produksi untuk kemajuan bersama.


Maka Prabulingga berperan sebagai wadah yang penting dalam menghasilkan dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara. Dengan banyaknya ragam budaya yang dimiliki Indonesia, Prabulingga menjadi titik fokus untuk menciptakan produk-produk asli yang mencerminkan warisan budaya tersebut. Berbagai macam produk, baik dalam seni musik, seni rupa, kerajinan tangan, seni teknik terapi untuk kebugaran (Massage), ramuan husada, makanan dan minuman kuliner dan lainya, dihadirkan untuk menunjukkan kekayaan yang dimiliki bangsa ini. Melalui kegiatan yang diadakan, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan menghargai budaya lokal, serta berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan kebudayaan Indonesia. Dengan dukungan semua pihak, Prabulingga tidak hanya menjadi tempat produksi, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan promosi budaya yang kaya dan beragam di tanah air.
Prabulingga memiliki peran yang sangat vital dalam menghasilkan dan melestarikan kekayaan budaya nusantara. Berbagai ragam budaya yang dimiliki oleh Indonesia membuat Prabulingga menjadi pusat untuk menciptakan produk-produk asli yang menggambarkan warisan budaya tersebut. Di sini, masyarakat dapat menemukan beragam produk, mulai dari seni musik, seni rupa, kerajinan tangan, hingga terapi untuk kebugaran, ramuan husada, serta kuliner yang menggugah selera. Kegiatan yang diselenggarakan di Prabulingga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penghargaan masyarakat terhadap budaya lokal, serta mendorong mereka untuk berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan kebudayaan Indonesia. Dengan demikian, Prabulingga tidak hanya berfungsi sebagai wadah kreatif, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan generasi masa kini dengan kekayaan budaya nenek moyang.






YAYASAN HANDARU SATWIKA JAGATHITA


SEMUA KEGIATAN DAN PRODUKSI
didukung oleh